Kamis, 25 November 2021

Ki Candra Kumara

 

Ki Candra Kumara


Ki Candra Kumara – Bergabung di Tahta Mataram pada tanggal 9 Juli 2015. Kala itu tujuan pertama awal masuk di Tahta Mataram hanya mengisi waktu luang saja. Selang beberapa waktu belajar di Tahta Mataram akhirnya Ki Candra menyadari bahwa ada sesuatu yang harus dilanjutkan, ada sesuatu yang harus ditekuni dan ada sesuatu yang harus diperjuangkan, hingga akhirnya jadilah Ki Candra yang seperti saat ini.

Ki Candra Kumara adalah salah satu Staf Pengurus Pusat Tahta Mataram yang menyandang Sabuk Hitam Polos. Selain itu Ki Candra juga tergabung di Tahta Mataram Wilayah Galar Titiwangsa dan menjabat sebagai Wakil Ketua Wilayah di Tahta Mataram Wilayah Galar Titiwangsa. 



 

 

Ki Galar Titiwangsa Ketua Wilayah Galar Titiwangsa

 Ki Galar Titiwangsa Ketua Wilayah Galar Titiwangsa


Ki Galar Titiwangsa – Salah satu pengurus pusat Tahta Mataram yang menyandang Sabuk Hitam I. Dengan jabatan sebagai Anggota Dewan Kepelatihan Tahta Mataram Pusat.

Ki Galar Titiwangsa juga di berikan tanggung jawab untuk menjadi ketua Wilayah Nama Gelar yang bernama WILAYAH GALAR TITIWANGSA.

Adapun beberapa Cabang dan Divisi yang ada di bawah kepengurusan Wilayah Galar Titiwangsa adalah sebagai berikut :

  1. Cabang Tuban
  2. Cabang Lamongan
  3. Cabang Nganjuk
  4. Cabang Pati
  5. Cabang Serang
  6. Cabang Malang
  7. Divisi Merbabu
  8. Cabang Bojonegoro
  9. Cabang Surabaya
  10. Cabang Pasuruan
  11. Cabang Rembang
  12. Cabang Madiun

 


Ki Tunggul Manik

 

Ki Tunggul Manik


Ki Tunggul Manik atau sering dipanggil Mbah Tunggul Manik – Dalam perkembangan Tahta Mataram sampai saat ini khususnya daerah Jawa Timur dan sekitarnya tidak lepas dari tangan dingin sosok Ki Tunggul Manik. Dalam kariernya di Lembaga Tahta Mataram beliau bergabung awal tahun 2010 dan sukses mendidik anggota wilayah jatim hingga saat ini.

Menyandang sabuk hitam 2 beliau menjabat sebagai penanggung jawab  se-wilayah jatim.
Beliau juga masuk dalam kepungurusan Tahta Mataram Pusat sebagai Anggota Dewan kepelatihan.
Pria asli kelahiran Tuban ini dikenal memiliki sifat rendah diri dan mengayomi seluruh anggotanya sehingga Tahta Mataram Jawa Timur dengan cepat dapat berkembang dan menebarkan energi positif sesuai dengan visi dan misi Lembaga.

Sebuah inspirasi kesuksesan yang diraih melalui kecinta’an, keuletan dan kerja keras.

Semoga seluruh Saudara Tahta Mataram dapat menjadikan contoh dalam setiap perjuangannya.

 

Ki Anom Bawono Pendekar Tahta Mataram

 Ki Anom Bawono Pendekar Tahta Mataram


Ki Anom Bawono – Sering dipanggil Mbah Anom, adalah salah satu Pengurus Pusat Tahta Mataram yang menyandang sabuk Hitam Naga. Hingga tulisan ini dibuat, ada 3 Pengurus Pusat yang menyandang sabuk Hitam Naga, yaitu Ki Artha Mahendra, Ki Sastra Walaka, dan Ki Anom Bawono.

Di Kepengurusan Pusat Ki Anom Bawono menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kepelatihan Tahta Mataram Indonesia.



 

 

Ki Daksa Niyata Ketua Dewan Kepelatihan

 


Ki Daksa Niyata Ketua Dewan Kepelatihan

Ki Daksa Niyata, siapa yang tidak mengenal beliau? Meskipun masih muda, kiprahnya begitu besar di Tahta Mataram. Semangat pantang menyerah selalu ditularkan kepada jajaran dibawahnya. Perkembangan Tahta Mataram yang sekarang ini, tidak luput dari campur tangan beliau. 


 
Ki Daksa Niyata adalah penyandang tingkatan Selendang Hitam di Tahta Mataram. Dan saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kepelatihan Tahta Mataram Indonesia.


 


Ki Prabu Argamandhaka Sang Selendang Putih Tahta Mataram

 

Ki Prabu Argamandhaka Sang Selendang Putih Tahta Mataram


Ki Prabu Argamandhaka adalah salah satu Guru Spiritual yang ada di Lembaga Tahta Mataram Indonesia. Dalam perjalanan panjang Beliau dalam ikut serta membesarkan perguruan Bela Diri Pernafasan Tenaga Dalam dan Penyembuhan Tahta Mataram kini sosok KI PRABU menjadi pendekar inti sekaligus menjadi sesepuh di perguruan Tahta Mataram sekaligus Menjabat Sebagai Sekretaris Jendral Tahta Mataram Pusat.

Dalam kesehariannya KI PRABU ARGAMANDHAKA adalah sosok Guru Spiritual yang sangat sederhana dan dikenal banyak muridnya sebagai sosok Guru yang sangat bijaksana, sabar dan mempunyai ketenangan dan kematangan fikir dalam setiap memecahkan masalah kehidupan. Tidak heran jika Beliau kini menjadi suri tauladan yang baik bagi para murid-muridnya yang sedang belajar, berguru dan menempa diri di Perguruan Tahta Mataram.

Update : Per Tanggal 1 November 2020 Ki Prabu Argamandhaka berpindah jabatan menjadi Anggota Dewan Pembina Tahta Mataram Indonesia. Dan untuk jabatan sekretaris jendral Tahta Mataram diberikan kepada Ki Arta Mahendra.

 

Ki Aryo Wisanggeni Ketua Umum Tahta Mataram


 

Ki Aryo Wisanggeni Ketua Umum Tahta Mataram

Ki Aryo Wisanggeni – Salah satu pendiri Tahta Mataram. Seorang Pakar Spiritual dan Guru Tenaga Dalam Kebathinan yang telah mendedikasikan Hidup untuk Lembaga Pendidikan Ilmu Spiritual dan Olah Raga Pernapasan Tahta Mataram.

Sosok Ki Aryo Wisanggeni menjadi suri tauladan untuk semua pengurus dibawahnya. Semangat dan Motivasi beliau selalu ada untuk Tahta Mataram. 

Penyandang Sabuk Hitam Naga Pertama di Tahta Mataram Indonesia.

 

Ki Aryo Wisanggeni adalah penyandang Sabuk Hitam Naga di Tahta Mataram Indonesia saat itu.

 Ki Aryo Wisanggeni ketika menyandang Selendang Hitam, Dan menjabat sebagai Ketua Dewan Kepelatihan Tahta Mataram. 

Per tanggal 1 November 2020, Ki Aryo Wisanggeni mendapatkan Mandat sebagai Ketua Umum Tahta Mataram Indonesia dan disahkan oleh dari Ketua Dewan Pembina Yayasan Padepokan Lindu Aji, Bapak Lindu Aji, Ketua Umum Yayasan Padepokan Lindu Aji, Bapak Sabda Pamungkas, Ketua Dewan Pembina Tahta Mataram, Bapak Surya Nagapati. 

 

Ki Candra Kumara

  Ki Candra Kumara Ki Candra Kumara – Bergabung di Tahta Mataram pada tanggal 9 Juli 2015. Kala itu tujuan pertama awal masuk di Tahta Mat...